Gemuruh angin
senja pantai kala itu..
Berorkestra dengan
deburan ombak dan bisikan dedaunan..
Menghantarkan
sunggingan senyum hangat dari wajah itu..
Wajah yang
dirindukan..
Kamu..
Ribuan doa
dan tasbih...
Sesaji wajib
pada yang Maha Kuasa..
Kini Ia
menjawab seluruh celotehan yang diungkapkan sehari lima kali itu..
Di balik
lensa hitam,
Sepasang
bola mata mengintai di bibir pantai..
Sementara
bibirnya kelu..
Aku tahu..
Dan begitu
pun kau..
Kau tahu
kalau aku tahu..
Dan aku tahu
kalau kau tahu..
Hanya senyum
yang dapat menjelaskan semuanya..
Semua
tersamar bersama deburan ombak, bisikan dedaunan, dan gemuruh angin..
Garut, 19 November 2018
Vera Dianwari
0 comments